Hari Rabu tanggal 13 Maret 2013 kemarin, pembelajaran
Entrepreneurship 4 kemarin, sedikit berbeda, dengan pembelajaran hari hari
biasanya. Karena hari ini, kami semua menonton film. Bukan drama korea tapi ya..
Kami menonton film documenter berjudul, “Pertaruhan”.
Yang pertama adalah film yang berjudul, “Mengusahakan Cinta”.
Tentang seseorang TKW. Yang mengalami suatu penyakit tumor, dan harus
dioperasi. Tetapi calon suaminya tidak menyutujui, dan mengira ia memang sudah
tidak gadis lagi.
Yang kedua adalah film yang berjudul, “Untuk Apa?”. Film
ini, mempertanyakan praktek sunat yang terjadi di Indonesia . Yang masih terbawa oleh
mitos mitos. Yang masih dipertanyakan oleh masyarakat, tentang manfaatnya.
Yang ketiga adalah film yang berjudul, “Nona Nyonya”. Di film
ini, mengkisahkan tentang pertanyaan yang terjadi di Indonesia , tentang Pup Smear. Pup
Smear secara singkat adalah pemeriksaan pada alat reproduksi wanita, dan bisa
menyebabkan sobeknya selaput dara, yang belum pernah melakukan hubungan seks.
Di beberapa tempat di Indonesia , memandang bahwa
seseorang yang belum menikah, dan sudah melakukan tes pup smear, adalah orang
yang melakukan seks di luar nikah.
Padahal belum tentu, karena beberapa orang, hanya ingin
mengecek, kesehatan alat reproduksi nya. Terutama mencegah kanker serviks.
Film ke empat, berjudul “Ragat’e Anak”, mengkisahkan tentang
susahnya perekonomian di Indonesia .
Dan membuat beberapa orang, menjadi PSK
di sebuah komplek kuburan, setiap malam. Padahal ada yang sudah memiliki anak.
===
Pada hari ini, kami juga diajari tentang Tree Problem. Contoh:
Artinya bukan tentang masalah pada pohon, tetapi kita bisa
membahas suatu kejadian atau fenomena, dengan metode “Tree Problem”. Bayangkan ada pohon.
Bagian akar, adalah, masalah masalah penyebab terjadinya
kejadian tersebut.
Serta bagian daun, adalah bagian efek samping yang terjadi.
Misal, kita bahas, dari cerita no 4, tentang PSK untuk
menghidupi keluarganya.
Akar: Perekonomian yang kurang.
Daun: Bisa terkena HIV AIDS.
===
Setelah, kita mengetahui penyebab”nya, kita bisa menentukan
solusi apa yang tepat untuk memecahkannya. Tentunya kita juga bisa memilih,
memecahkan masalah pada daunnya, atau sampai pada akarnya.
No comments:
Post a Comment